Minggu, 04 September 2011

Seperti Biasa...

Seperti Biasa…

Sunyi…
Sepi…..
Rumah Tuhan bak makam serdadu..
Hanya terlihat tiang yang membisu...
Hamparan sajadah yang lesu..
Dan mimbar kayu yang kian layu..
Ternyata manusia tak lagi bertamu..
Seperti biasa..
Hilang begitu saja..
Tanpa jejak dan kata..

Seperti biasa…
Kerudung dan mukena kembali ke peraduanya…
Terlipat rapi bak singgasana..
Duduk manis bersama saudara-saudaranya…
Di lemari indah nan sempurna…
Ternyata manusia hanya ingat satu bulan saja…
Seperti biasa..
Hilang begitu saja..
Tanpa jejak dan kata..

Seperti biasa..
Koko dan si gajah duduk kembali ke habitatnya…
Tertidur lelap bersama kemeja…
Berhias bunga dan fugo buah jadi parfumnya…
Ternyata manusia hanya bersama dibulan puasa…
Seperti biasa..
Hilang begitu saja..
Tanpa jejak dan kata..

Seperti biasa…
Surat dari Tuhan jadi hiasan semata…
Berdiri tegak di lemari kaca…
Meratap sayu menatap pemiliknya…
Berharap rindu akan dibaca..
Ternyata manusia lupa dibulan lainnya..
Seperti biasa..
Hilang begitu saja..
Tanpa jejak dan kata..

Seperti biasa…
Mulut kembali liar berkata…
Mata kembali menatap dengan nafsunya…
Tangan kembali bebas bertingkahnya…
Kaki kembali buas melangkahnya..
Hati menjarah apa yang ada…
Pikiran kembali terbang entah kemana…
Tanpa makna…
Berkhayal kan hidup sepanjang masa..

Rabbanaghfirlana ya Rabb….

Meliau, 2 September 2011
Pkl 09.00 wib

0 komentar: