Jumat, 18 Maret 2011

“KITA MAHASISWA FKIP”

“KITA MAHASISWA FKIP”
Oleh Imam Wahyudi
FKIP Untan Kampus favorit, primadona atau kampus unggulan dan bahkan kampus menjanjikan, barangkali sudah menjadi cerita yang sering kita dengar. Dengan segala kekhasan dan kekompleksitasannya, ternyata kampus FKIP mampu menarik perhatian banyak pihak. Hal ini mungkin yang menjadikan kampus FKIP, kampus rebutan para siswa lulusan sekolah menengah atas atau sederajat setiap tahunnya. Selain itu, ternyata masih banyak yang menjadi alasan. Tidak sedikit dari “oknum” mahasiswa yang memliki disorientasi atau penyimpangan orientasi. Masih banyak dari mereka memiliki tujuan yang sempit memilih kampus FKIP, bahkan ada paradigma yang salah memandang kampus FKIP dan tidak sedikit yang punya tujuan tidak jelas mengambil FKIP sebagai kampus pilihan. Namun demikian, masih ada dan akan tetap akan ada mahasiswa yang memiliki idealisme dan cita-cita besar atas perbaikan bangsa. Harapannya, kebijakan pemerintah beberapa waktu lalu yang menetapkan anggaran 20% penuh untuk dunia pendidikan yang memang telah menjadi amanah konstitusi bagi pemerintah, tidak sedikitpun menggeser motivasi mahasiswa dalam menuntaskan perubahan bangsa kearah yang lebih baik khususnya permasalahan dunia pendidikan. Ya…karena kita mahasiswa FKIP.
Kepada para mahasiswa…….
Mahasiswa, merupakan salah satu asset perubahan bangsa yang sangat signifikan dalam setiap perjuangan didalamnya. Sebutan ini menjadi lebih leluasa untuk melakukan berbagai aktivitas dalam menghiasi segala citra peradaban dimuka bumi ini. Banyak sebutan-sebutan lain yang disandangkan bagi mahasiswa, beberapa diantaranya seperti sebutan “Agent of change”, “Director of change”, “Creative minority”, “Agent of Social Control”, “Agent of Development”, “Iron stock leader” dan lain sebagainya.
Berbicara identitas Mahasiswa, maka tidak bisa kita pisahkan dari identitas Pemuda. Membicarakan mahasiswa berarti kita tengah membicarakan suatu kelompok masyarakat yang sesungguhnya memiliki peran sangat penting dalam dinamika sosial suatu masyarakat secara keseluruhan. Disebabkan oleh kualitasnya yang spesifik, tampil sebagai suatu lapisan masyarakat yang vocal, memiliki tubuh yang kuat, memiliki kemauan yang kuat, jujur, penuh semangat, berorientasi kedepan sehingga menjadi idealis, dan sebagai sebuah konsekuensi, mahasiswa memiliki suatu posisi sosial tertentu yang sangat independent dalam kehidupan social masyarakat.
Mahasiswa atau pemuda juga merupakan bagian dari makhluk sosial yang tidak bisa terpisahkan dari interaksi sosial sekitarnya. Manusia secara fitrah dan naluri menginginkankan sentuhan sosial untuk berbagai kebutuhan dasar kehidupan. Kesejahteraan, kecukupan hidup, rasa keamanan, perlindungan terhadap hak milik, dan hak asasi adalah contoh kebutuhan sosial yang tidak terelakkan. Manusia dimanapun tempatnya, dan apapun agamanya, senantiasa akan memerlukan interkasi sosial yang saling memberi, saling membantu dan saling memaafkan.
Kepada pewaris peradaban……….
Mahasiswa memilki semangat juang dan bergerak yang cukup tinggi, meskipun tantangan yang ada didepan mata juga tidak sedikit. Yang menjadi tantangan dan permasalahan adalah, banyak perubahan-perubahan sosial yang harus dihadapi oleh kaum muda atau mahasiswa dimana bertentangan dengan nilai-nilai yang diperjuangkannya. Dalam arus perubahan sosial yang semakin deras dan terus bertambah cepat, maka mahasiswa dihadapkan kepada problematika-problematika sosial yang juga tidak terpisahkan dengan problematika manusia. Inilah yang menjadi tugas berat para mahasiswa/pemuda dalam mewujudkan masyarakat yang madani dan kesejahteraan yang merata.
Wahai kalian yang rindu kemenangan……
Kontribusi efektivitas kerja mahasiswa/penuda dalam perubahan sosial di masyarakat dapat terlihat dari proses dan hasil kerja yang dijalankannya. Namun dalam prosesnya, lagi-lagi mahasiswa/pemuda harus berhadapan dengan realita yang ada dimasyarakat, dimana karakteristik yang dimiliki masyarakat kita saat ini cukup beragam, dan disinilah nilai lebih dari seorang pemuda dituntut, dimana harus mampu memahami kebutuhan setiap objek perubahan tanpa harus menentang dan menggurui. Disinilah pribadi-pribadi pemuda yang bersifat “Agent of Chenge” sangat dinantikan, karena setiap mahasiswa/pemuda haruslah menjadi teladan sebelum menjadi yang lainnya, dan bukanlah seorang hakim yang hanya bisa memvonis atau mengkritik.
Perubahan adalah suatu keharusan selama bumi ini masih diizinkan untuk terus berputar, sepanjang setiap makhluk masih bisa bergerak dan bernafas sepanjang itu pula perubahan akan terus terjadi. Namun dalam konteks perjuangan mahasiswa, perubahan tersebut harus kita tuntun agar tidak lari dari nilai-nilai yang kita rencanakan, yaitu nilai-nilai idealis yang mutlak sebagai solusi dalam setiap permasalahan social yang ada. Oleh karena itu peranan mahasiswa ataupun pemuda dalam perubahan sosial merupakan suatu keharusan. Pemudalah yang harus mengarahkan arus perubahan sosial ini kemana akan berjalan. Dan peradaban ini akan senantiasa memiliki harga diri jikalau pemudanya memiliki pribadi-pribadi unggul yang senantiasa dinamis dan produktif, tidak cukup hanya menjadi teladan untuk dirinya sendiri, tetapi harus senantiasa bergerak dan terus bergerak untuk orang lain (Abdullah”Reza”Silalahi).
Wahai kalian yang turun ke jalan……
Kampus FKIP, idealnya adalah tempat berkumpulnya para mahasiswa/pemuda generasi harapan bangsa yang akan menawarkan sebuah konsep perubahan bangsa yang diperhitungkan, lebih khusus terhadap permasalahan pedidikan negeri ini yang tidak kunjung berujung pada sesuatu yang lebih baik yang diharapkan dan di cita-citakan oleh masyarakat. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki kualifikasi dan kualitas tertentu baik akademik, kepemimpinan, keorganisasian dan skil lain yang memang di butuhkan di negeri ini. Dan yang lebih penting peranan mahasiswa/pemuda harus dilibatkan sebagai motor penggerak perubahan. Tidak dipungkiri lagi, bahwa eksistensi pemuda/mahasiswa dalam kehidupan ini sangat penting, Merekalah yang memiliki potensi dalam mewarnai perjalanan sejarah ummat manusia hingga detik ini. Apabila mereka baik, maka akan baiklah kondisi bangsa serta terwujudnya kebaikan bersama, sebab mereka akan bangkit dan bersatu menunaikan tugas dan kewajibannya, baik secara individual maupun kolektif. Tidak kalah penting adalah peranan pemuda/mahasiswa dalam menyebarkan nilai-nilai idealisme dan perubahan. Karenanya Allah swt menganugerahkan kekuatan fisik (jasmani) dan ketajaman daya fikir yang jauh lebih ungul.
Hidup Mahasiswa !!!!!!!!!!

(catatan: tulisan ini waktu masih aktif di BEM FKIP)

0 komentar: